Rabu, 31 Juli 2013

FAKTOR PENYEBAB KERETAKAN BETON BERTULANG


Faktor -Faktor Penyebab Keretakan Beton Bertulang


1.      Adanya Pembebanan Yang Berlebihan

Pada beton bertulang yang dapat menimbulkan keretakan kita harus melihat proses dari awal pembuatan beton bertulang tersebut. Pada saat awal pekerjaan atau pembuatan beton bertulang dengan pencampuran bahan penyusunnya seperti kerikil, pasir, air, semen, dan baja tulangan. Dalam proses pengerasannya beton akan mengalami pengurangan volume dari volume awal. Umumnya hal ini disebabkan air yang terkandung pada campuran beton akan mengalami penguapan sebagian yang mengurangi volume beton bertulang tersebut. Sehingga apabila dikondisikan pada saat beton mengalami pengerasan dan akibat dari volume beton berkurang yang akan menyebabkan penyusutan pada beton tetapi beton tersebut dibiarkan untuk menyusut tanpa adanya pembebanan maka beton pun tidak akan mengalami keretakan. Tetapi pada kondisi sebenarnya dilapangan tidak ada beton yang tidak mengalami pembebanan. Karena tidak ada balok atau kolom pada bangunan yang berdiri sendiri melainkan akan bersambung satu sama lain dan hal ini akan membuat beton bertulang bekerja menahan beban-beban pada bangunan. Sehingga apabila pada kondisi saat beton mengalami penyusutan volume kemudian terjadi pembebanan, maka retakan pun tidak dapat dihindari.

2.      Suhu Yang Timbul Akibat Reaksi Air dan Semen

Faktor suhu dapat juga menyebabkan keretakan pada beton bertulang. Maksud suhu disini adalah suhu campuran beton saat mengalami perkerasan. Karena pada saat campuran beton bertulang mengalami perkerasaan suhu yang timbul akibat reaksi air dan semen terus meningkat. Sehingga pada saat suhu campuran beton ini terlalu tinggi, pada saat beton sudah keras sering timbul retak-retak pada permukaan beton.

3.      Terjadinya Korosi Pada Tulang Beton

Tulang mempunyai fungsi mengantisipasi retakan yang terjadi akibat dari sifat beton itu sendiri, beton diberi tulangan pada bagian dalamnya yang terbuat dari baja. Sehingga diharapkan dengan adanya baja tersebut retakan akibat dari sifat beton disebar pada keseluruhan beton menjadi bagian-bagian yang sangat kecil sehingga retakan tersebut dapat diabaikan. Tetapi apabila tulangan yang dipakai pada saat pembuatan beton sudah meengalami korosi, tulangan tersebut itu pun akan menyebabkan retakan pada saat beton mengeras.

4.      Pada Pelaksanaan Pembuatan Yang Kurang Baik

Sering kali kontraktor yang nakal menyebabkan keretakan yang terjadi pada beton bertulang disebabkan oleh pelaksanaan pembuatan yang kurang baik. Seperti contoh pada saat beton mengalami perkerasan dimana banyak mengeluarkan air, maka perlu adanya perawatan pada beton agar pengeluaran air dari campuran beton tidak berlebihan. Tetapi akibat tidak adanya perawatan, sehingga pada saat beton terbentuk maka terjadi banyak retakan.

5.      Material Yang Kurang Baik dan Kurang Berkualitas

Keretakan pada struktur beton bertulang banyak diakibatkan karena material penyusunnya yang kurang baik. Beberapa hal diantaranya yang sering ditemukan adalah aggregat halus atau pasir yang kurang bersih, masih bercampur dengan lumpur sehingga ikatan antara PC dan aggregat menjadi terlepas. Sehingga ketika beton mengering maka retakan-retakan akan mudah sekali terjadi.

6.      Pada Saat Penulangan Yang Kurang Tepat

Kebanyakan kontraktor kurang kontrol kepada pekerja, struktur beton bertulang dibuat dengan cara yang kurang tepat. Hal yang paling umum terjadi adalah ketebalan dari tulangan sampai permukaan beton terlampau besar. Hal ini sebenanrnya kurang tepat karena fungsi dari baja tulangan tersebut adalah untuk menahan gaya lintang (pada balok dan plat), deformasi akibat lendutan, serta gaya geser.

7.      Selimut Beton Terlampau Besar

Ketebalan selimut beton sering terlampau besar makanya retakan biasa terjadi mulai dari permukaan struktur beton sampai pada bagian tulangan yang ada didalamnya. Seharusnya tulangan dibuat agak keluar, dan selimut atau kulit yang membungkus tulangan dibuat setipis mungkin (1,5 s/d 2 cm). Karena gaya tarik dan gaya tekan paling besar terjadi pada ujung permukaan beton tersebut.

8.   Faktor Lingkungan dan Cuaca Hujan Terus-Menerus

Karena beton bertulang pada bangunan mengalami kontak langsung dengan cuca luar, pengaruh cuaca ini sedikit banyakanya memberi andil dalam keretakan pada beton sehingga konstruksi bangunan yang berumur cukup lama banyak mengalami retakan. Salah satu pengaruh lingkungan yang menyebabkan beton retak adalah akibat dari air hujan. Akibat sekian lama beton pada bangunan tua menerima air hujan secara langsung, lama – kelamaan air hujan masuk meresap kedalam pori-pori beton yang kemudian mencapai tulangan pada beton.
Apabila saat air hujan telah mengenai baja tulangan, maka akan terjadi reaksi antara baja tulangan dengan tulangan yang menyebakan baja tulangan menjadi berkarat atau korosif. Akibat korosinya baja tulangan dan ditambah faktor luas seperti pembebanan mengakibatkan beton akan mengalami retak-retak.

9.      Faktor Bencana Alam

Struktur beton bertulang sudah jadi dan bangunan secara keseluruhan telah siap untuk digunakan, maka struktur beton bertulang tersebut akan menerima beban-beban. Beban-beban yang bekerja pada struktur beton bertulang secara umum terdiri atas bebean sendiri dan beban luar (beban akibat angin, manusia, beban gempa, dsb).


Dibuat oleh

 
FALFINDO MANDIRI TEKNIK

CARA MENCEGAH REMBESAN, KEBOCORAN, RETAKAN, CETAKAN, PECAH DAN KEROPOS


Air Memasuki Basement



Mencegah Rembesan, Kebocoran, Retakan dan Keropos PadaBangunan

Kita ketahui letak geografis Indonesia merupakan letak geografis yang curah hujan nya lebih banyak  dan exstrim menjadi persoalan besar buat kita . Kita harus membuat rumah atau gedung kantor kita tahan air dan banjir. Ketika hujan, badai dan angin kencang yang terus menerus datang maka kita tidak akan mengambil tindakan secepat mungkin, ruang bawah tanah kita dapat menderita kerugian yang sangat banyak dan perbaikan akan menjadi sangat mahal. Oleh Karena itu,  Anda harus mengambil beberapa langkah keselamatan untuk Gedung Kantor, Mall, Apartemen, Hotel, Rumah Sakit, Pabrik Industri, Gedung Universitas (Sekolah), Rumah Tempat Tinggal, Terowongan, Dermaga, Jembatan, Basement, Reservoir, Kolom Balok, Dak Atap/Roof, Kamar Mandi Kolam Renang (waterboom / waterpark), STP, Fit Lift, Balkon dan berbagai macam bentuk bangun lain nya. Anda karena mencegah kerusakan jauh lebih murah daripada memperbaiki keruskan yang lebih besar lagi.

1. Menjaga Kebersihan Pada Selokan

Untuk menjaga kebersihan selokan tersebut harus membersihkan talang sesering mungkin dan semua daun, kotoran dan puing-puing harus dibuang. Jika ada yang terpasang talang atau downspouts bocor, maka harus tetap cepat karena ruang bawah tanah adalah sangat  mudah  terkena banjir. Luangkan lah waktu dan kesempatan untuk memperbaikinya. Anda  memastikan Anda tidak akan memiliki masalah di masa depan.

2. Perbaiki Kebocoran pada Lantai

Menelisik dari salah satu masalah yang paling umum untuk air pada ruang bangunan  adalah retakan pada dinding, rembesan  pada lantai dan yang menyebabakan timbulnya air dari bawah tanah ataupun dari sisi-sisi dinding lainnya. Anda harus membuat pemeriksaan hati-hati untuk menemukan dan memperbaiki setiap celah yang mungkin membiarkan air masuk dibeberapa retakan. Retakan  dan rembesan yang disebabkan oleh bergesernya struktur beton, bocor kropos, rontokpecah dan retak pada lantai dan dinding, yang dapat diperbaiki dengan mudah dengan menggunakan beberapa waterproofing.

3. Memperhatikan Frame Jendela
 
 Di rumah atau kantor Anda memiliki frame kayu pada jendela Anda, Dalam kasus ini Anda harus memperhatikan air yang masuk melalui frame kayu padajendela Anda. Jika bermasalah dengan frame kayu tersebut,  Anda dapat menggantikan dengan frame aluminium atau vinil akan lebih efektif dan dapat mencegah masuk nya air atau banjir  dari  pada frame kayu di jendela Anda.

4. Menjaga Saluran Drainase

Drainase merupakan saluran yang sangat penting ada pada sebuah bangunan. Kita harus memperhatikan secara serius pengaturan saluran lot drainase dan lebih peduli lingkungan sekitar anda. Jika Lot drainase  ada masalah dengan koneksi antara rumah dan pipa saluran pembuangan, maka  akibatnya akan buruk dan pada akhirnya akan menyebabkan banjir bangunan dan lingkungan Anda.
 
Dalam menghadapi masalah seperti ini, Anda dapat menbuat Perancis saluran  air pembuangan yang akan semua air jauh dari rumah Anda.  Anda dapat menggali parit hingga kedalaman 1 kaki dan menaruh beberapa ubin di dalamnya, setelah itu Anda menutupinya dengan tanah lagi. Dengan cara ini rumah Anda akan aman. Anda mungkin memerlukan bantuan profesional untuk memilih alternatif terbaik untuk itu. Setelah keputusan telah diambil.

5. Melakuakn Pemompaan Air
 
Untuk mengendalikan rumah Anda terkena dampak  banjir yang sudah mengenangi dan memasuki pekarangan rumah. Dalam hal ini Anda perlu membeli pompa bah dan menginstalnya di ruang bawah tanah. Bila  Anda mungkin menggunakan bantuan profesional pastikan bekerja dengan baik dan jika tidak, Anda harus menggantinya dengan yang lain.


Dibuat Oleh

Falfindo Mandiri Teknik

INDIKATOR ADANYA KEBOCORAN PADA DINDING, DAK DAN LANTAI


Cetakan dan Rembesan


Kebocoran Lantai Basement


  Indikator Sudah Terjadinya  Kebocoran Pada Dinding, Dak dan Lantai

Menemukan kebocoran pada dinding, dak, lantai dan atap (roof) adalah bukan hal yang mudah dan bukan juga hal yang sangat sulit ketika kita ingin melakukan sesuatu untuk kenyamanan dan ketenangan dalam beraktivitas. Jika ada kebocoran pada dinding, dakdan lantai, air akan meresap ke dalam ruangan dan dapat menyebabkan masalah besar. Terutama untuk kesehatan Anda sendiri dan struktur bangunan Anda, Anda harus memperbaiki semua kebocoran segera. Anda harus mengambil beberapa langkah keselamatan untuk dinding, dak dan lantai Anda. Karena mencegah kerusakan jauh lebih murah dari pada memperbaiki kerusakan yang lebih besar lagi.

Langkah-Langkah Berikut in Akan Menawarkan Informasi Yang Cukup Indikator Menemukan Adanya Kebocoran Pada Bangunan Anda Sbb :

1. Adanya Cetakan dan Retakan Pada Dinding
 
Anda dapat memulai dengan memeriksa dengan hati-hati semua plafon, dinding, basement dan dak roof. Jika ada cetakan atau jamur di suatu tempat, maka sesungguhnya di balik itu adalah ada kebocoran yang sangat menghawatirkan, urgensi bila terus-menerus tetesan air tersebut dibiarkan. Anda dapat melihat langsung karena ada warnanya. Tidak perlu untuk menyentuhnya tapi hati-hati karena cetakan hitam sangat berbahaya, tempat yang ada cetakan tersebut lama kelamaan akan mengalami pengembosan/keropos.

2. Ruangan Terasa Kurang Sedah Karena Bau Air Rembesan
 
Sebuah kebocoran juga membawa bau yang kuat yang mengisi ruangan yang keseluruhannya tempat kita beraktivitas dan dapat memberitahu Anda, jika ada masalah atau tidak. Bau ini bisa berasal dari sumber yang berbeda seperti bakteri, jamur, atau cetakan. Hal ini juga dapat membusuk dari semua air yang datang dari luar dan bau pembusukan dapat dirasakan dalam waktu yang sama.

3. Adanya Warna Pada Dinding  (Pengkristalan, Residu Putih Dan Berkapur Terlihat Jelas Pada Dinding)
  
Dengan memeriksa dinding, Anda dapat mengetahui apakah ada kebocoran atau tidak. Pengkristalan, residu putih dan berkapur diproduksi oleh kelembaban berat dan dapat menjadi indikator yang jelas dari rembesan air. Jika tidak ada tanda-tanda pengkristalan, mungkin Anda dapat melihat perubahan warna dinding yang merupakan indikator yang baik dari kebocoran. Ketika ada celah, air datang akan meninggalkan noda di dinding dan ini akhirnya discolor itu. Mereka memiliki warna coklat dan bila tidak diobati akan menyebar ke seluruh ruang bawah tanah.

4. Kelembaban Pada Logam dan Kayu
Logam dan kayu yang disimpan di ruang bawah tanah akan rusak karena kelebihan kelembaban yang dihasilkan oleh kebocoran. Sebuah logam berkarat, kayu busuk atau bahkan mengupas cat akan menunjukkan dengan jelas bahwa ruang bawah tanah Anda telah bocor dan bermasalah.

5. Timbul nya Rembesan Yang disebabkan Kondensasi Pada AC
Setelah Anda telah mendeteksi beberapa tanda-tanda kebocoran, mungkin ada kemungkinan rembesan akan timbul daripada kondensasi Pada Ac Anda. Untuk menguji ini, Anda dapat mengambil sepotong aluminium foil dan meletakkannya di dinding basement dan meninggalkannya di sana. Setelah beberapa hari, Anda akan menghapusnya dan lihat apakah Anda memiliki kelembaban pada bagian yang berada di dinding atau yang lain. Masalah pertama disebabkan oleh kebocoran dan yang lainnya dengan kondensasi. Bila  Anda mungkin menggunakan bantuan profesional pastikan bekerja dengan baik dan jika tidak, Anda harus menggantinya dengan yang lain.




Dibuat oleh 

FALFINDO MANDIRI TEKNIK

SOLUSI MENGATASI KELEMBABAN PADA RUANGAN


Mencari Sumber Air dari Celah, Cetakan, Warna Dinding dan Rembesan

Kelembaban Yang Disebabakan oleh;  Air, Udara dan Presipitasi


Cara Mengatasi Celah dan Kelembaban Ruangan 

Ruang Bawah Tanah adalah ruangan basah yang sangat rentan akan lembab, dinding yang kropos yang disebabkan oleh kikisan air, hal itu bila tidak dikelola dengan baik dan benar maka akan mengakibat timbulnya suasna yang kurang nyaman dan tidak baik buat kesehatan. Begitu pula sebalik nya hal tersebut dapat  berubah menjadi ruangan  berguna dan sejuk. Masalah ini dapat dihapus oleh para profesional waterproofing yang bisa dilakukan dengan mudah dan nyaman.

A. Mencari Celah Sumber Tempat Masuknya  Air
Kita harus waspadai dan selalu memperhatikan beberapa celah yang memungkinkan  munculnya air dari beton, ini berarti bahwa air tidak akan butuh waktu lama untuk masuk ke ruang bawah tanah. Ada beberapa langkah yang harus disiapkan seperti 
1. Anda dapat menambal celah tersebut dengan membobok dengan palu danpahat pada dingin.
2. Setelah Anda memperluas sedikit celah dengan pahat, Anda dapat menambahkan sealant mengikuti petunjuk yang tersedia.
3. Setelah semen mulai kering, Anda dapat mulai mendorongnya in sehingga Anda membuat ruang untuk lebih nyaman dari tetesan air. 
4. Setelah retak telah diisi, Anda dapat mulai merapikan daerah dengan pisau dempul. Ketika masalah ini selesai, kelembaban harus berhenti.  Anda telah menyelesaikan satu masalah Anda.
5. Bila hal tersebut juga tidak bisa teratasi . Anda mungkin memerlukan bantuan profesional untuk memilih alternatif terbaik untuk itu. Setelah keputusan diambil.

B. Mencegah Kelebaban Pada Dinding
Solusi untuk masalah ini dimulai dengan membuat parit di sekitar materi. namun kita harus memprotek dinding kita dengan waterproofing. Dalam kasus masalah dengan kelembaban yang tidak besar, Anda dapat membeli hanya beberapa cat waterproofing. Hal ini akan mengurangi kelembaban dan dalam waktu yang sama akan menutupi pori-pori struktur beton dari panas dan hujan yang menyebabkan air masuk dan bau.


  C. Mengurangi Pipa Kondensasi
Tidak hanya satu tempat datang nya tetesan air  salah satu nya adalah pipa kondensasi juga merupakan sumber masalah kelembaban. Pada pipa kondensasi juga menetes air pada lantai dan dinding sampai ke mana ia akan membantu kelembaban dan jamur untuk berkembang. Anda  bisa menggunakan waterproofing coating mat dan bisa juga menggunakan busa insulasi dalam kasus ini. Selain fakta yang murah, itu memerlukan sedikit waktu untuk instalasi.

D. Memerlukan Ventilasi Terbuka / Ventilasi Pengering
Jika dirumah / bangunan anda tidak punya ventilasi pengering yang cukup maka semua kelembaban akan berakhir didinding, langit-langit dan lantai. Anda harus mengambil beberapa langkah pencegahan  pada dinding, langit-langit dan lantai Anda. Karena mencegah dari jamur dan kerusakan jauh lebih murah daripada memperbaiki kerusakan yang lebih besar lagi. Masalah yang Anda akan hadapi akan membuat Anda mengambil tindakan yang sesegera mungkin.

Uraian diatas adalah pengamalan kami, semoga bermanfaat dan dapat membantu
.



Dibuat oleh 

FALFINDO MANDIRI TEKNIK

WATERPROOFING SOLUSI MASALAH KEBOCOR ATAU REMBES PADA DAK BETON


DAK BETON BOCOR ATAU REMBES



Kita sering dibingungkan oleh suatu kebocoran atau rembesan bisa berasal dari retak pada dak beton, hal ini membuat masalah mejadi besar dan menjadi penghamabt aktivitas. Namun umumnya disebabkan oleh:

1. Pada beton belum kuat menanggung beban (belum kering sempurna) ditempatkan beban yang melebihi kapasitas / daya dukung pelat beton tersebut kurang baik.
2. Saat pelat beton mengalami suhu panas atau dingin yang ekstrem sehingga memicu timbulnya retak susut pada beton dan menimbulkan kelembaban yang mengikis keropos pori-pori beton.
3. Setelah beton dicor, pengujian / test uji perawatan dengan menggunakan Curing Compound atau genangan air air selama 7 hari tidak dilakukan.
4. Sering terjadinya pergerakan, baik di struktur bangunan atau pondasi, sehingga pelat beton mengalami gaya vertical dan horizontal.

Solusi Kebocoran Dalam Permasalahan Bocor atau Rembes

A.     Dak beton yang baru akan dibangun

1. Perhatikan struktur beton dari dak tersebut, hal ini penting agar meminimalkan keretakan yang di timbulkan oleh masalah struktur. Sebaiknya, beton dengan tebal 15 cm, menggunakan tulangan besi ulir diameter 10 mm dengan jarak 20 cm atau diameter 12 cm dengan jarak 30 cm, lurus ke dua arah (hanya untuk layer tulangan bagian atas), atau menggunakan Wiremesh diameter 8 mm dengan jarak 15 cm.

2. Agar dak beton benar-benar waterproof/ tahan terhadap kebocoran dan tahan lama (sama dengan umur beton), bahan yang  baik digunakan adalah bahan Integral waterproofing khusus untuk dak beton (Waterproofing Membrane + Floor Screed akan bersenyawa dengan beton secara keseluruhan dan beton menjadi waterproof secara permanen), hal ini penting agar bangunan anda terbebas dari masalah kebocoran & perbaikan/aplikasi berulang-ulang.

3. Perhatikan pula jumlah air yang digunakan, jumlah air yang terlalu banyak dapat menyebabkan timbulnya banyak retak.

4. Perhatikan pula masalah perawatan setelah pengecoran, hal ini penting untuk mencegah keretakan beton yang dikarenakan cepatnya penguapan air sisa dari reaksi semen-air. Solusinya adalah, setelah beton mulai kering (20 menit – 45 menit setelah dicor), aplikasikan “Floor Hardener”,  ditaburkan secara bertahap dengan dosis 2/3 bagian dahulu, dan ketika bahan menjadi berwarna gelap secara merata akibat absorpsi air dari lantai dasar dapat segera digosok dengan trowel finishing.

5. Untuk menghindari retak akibat kelebihan beban sebaiknya dak beton tidak di tempatkan beban berat yang melebihi kapasitas beton yang belum kuat, serta support sebaiknya tetap dipasang sampai beton kuat (sampai 28 hari). Agar mengurangi daya serap air yang berlebihan segera aplikasikan, ada 3 (tiga) pilihan diantara nya;  epoxy Floor Coating, epoxy Floor Mortar, epoxy Floor Selft Leveling. Pengganti keramik, yang selama ini keramik cenderung menahan air dan air mencari celah pori-pori nat pada keramik yang lama ke lamaan akan merembes.    

B.      Dak Beton Lama Yang Bocor Atau Rembes

Jika keretakan telah terjadi, solusinya adalah dengan melakukan perbaikan kebocoran. Bobok/Ciping  lantai sampai ke rongga beton, Bongkar keramik lokasi retak di beton dengan kedalaman sampai kebeton asli. Setelah itu dibersihkan dan dilembabkan, isi / tambal celah retak tersebut dengan campuran semen baru dan cairan yang bersifat bonding & waterproof  hal tersebut, ada beberapa pilihan dalam mengatasi permaslahan dalam waterproofing diantara nya adalah injeksi grouting beton, injeksi epoxy system, waterproofing membrane torching waterproofing coating kasa mat dan waterproofing coating concrete. Sebelumnya aplikasikan grouting beton terlebih dahulu dengan produk yang sudah terjamin mutu nya dan tenaga professional yang ahli dibidang waterproofing.


Dibuat Oleh
 

 Falfindo Mandiri Teknik

CORING / CORING DRILL


Pekerjaan Coring


Perapihan Pekerjaan


Coring / Coring Drill

Coring / Coring Drill adalah jasa pekerjaan  melubangi pada tulang beton membentuk jalur pipa air, lajur kabel, angkur dan berbagai macam saluran pada gedung bertingkat dengan berbagai ukuran, kedalaman dan kemiringan dengan mengunakan mesin.

Ruang lingkup

Pekerjaan coring atau core drill mencakup pengeboran beton bertulang, lantai, dinding beton,granit, marmer, keramik, aspal, tanah, ducting AC, plumbing, shaft dan bangunan meliputi : pabrik, apartment, ruko, hotel, jalan, pabrik, jembatan, dermaga,  dan berbagai macam bentuk bangunan lain nya.

Keuntungan nya

1.    Dalam penggunaannya untuk mengetahui kualitas, ketebalan dan membuat lubang pada beton.

2.     Pengerjaan lebih praktis, efisien, cepat, aman terhadap getaran maupun retakan yang dapat merusak stuktur pada plat beton.

3.    Tidak perlu membobok beton, karena sistem ini mempunyai kemampuan untuk memotong besi pada beton bertulang serta plat baja pada konstruksi bangunan.

 Falfindo Mandiri Teknik,  telah berpengalaman dalam mengerjakan  berbagai proyek coring (gedung bertingkat, pabrik, jembatan, dermaga, dsb) dengan harga bersaing di dukung oleh peralatan lengkap serta tenaga ahli muda yang handal.
Dibuat oleh  
FALFINDO MANDIRI TEKNIK

WATERPROOFING INJEKSI EPOXY SYSTEM / PU


Injeksi Epoxy System / PU


A. RUANG LINGKUP
Sepesifikasi ini mencakup injeksi system untuk area injeksi mengeluarkan air maupun tidak mengeluarkan air /tidak bocor. Pekerjaan ada 2 dalam penyelesaian nya; Grouting System dan Injeksi Epoxy System berlaku untukstruktur beton bermacam macam bentuk bangunan.

B. DASAR PENGGUNAAN
a)Injeksi Epoxy System harus dipasang sesuai dengan intsruksi dari aplikakator yang telah  berpengalaman dalam mengaplikasikan bidang pekerjaan ini.
b)Material yang akan digunakan untuk injeksi epoxy sysytem maupun untuk grouting system pemasangan titik injeksi dan untuk material injeksi yang akan didistribusikan kedalam struktur beton harus dikombinasi oleh tenaga profesional (ahli).
c)Aplikator harus melindungi material atau pelaksanaan pekerjaan tersebut dari kerusakan akibat aktifitas kontruksi yang sedang berlangsung.

C. INJEKSI EPOXY SYSTEM

Kondisi Lapangan
a)Aplikator harus meninjau dan menyelidiki keadaan area yang akan diinjeksi epoxy system terhadap keretakan, kekeroposan dan kebocoran dan mempersiapkan yang diperlukan untuk pekerjaan injeksi epoxy system.
b). Dalam hal ini adalah pekerjaan; dak, toilet, lantai beton, dinding dan berbagai macam bentuk bangunan lain yang mengalami retak, kropos dan bocor akan dilakukan pengetrikan untuk pemasangan pipa injeksi, sumber air atau retak akan ditelusuri sampai area yang bocor dan retak terkaper semua sehingga material yang didistribusikan kedalam beton benar-benar tepat sasaran, area beton retak dipasang sesuai standar SOP 1 Ml x 5 titik = 5 titik injeksi epoxy system pada area basah atau bocor.

4. ALAT DAN BAHAN MATERIAL
  
1. Sika Grout & Semen Base (untuk Grouting ketrikan dan pasang titik injeksi)

2. Sikadur / PU  (untuk didistribusikan kedalam Beton)

3. Sika Set /damdex (untuk proses pengeringan cepat)

4. Kompresor, Tabung Injeksi serta peralatan pendukung lainnya.


5. APLIKASI
a)Grouting System harus diaplikasikan oleh aplikator  yang telah berpengalaman sesuai dengan sepesifikasi grouting system
b). Injeksi Epoxy System membutuhkan aplikator benar-benar ahlinya karena point pekerjaan ini membutuhkan keahlian khusus
c)Aplikator berperan khusus menentukan keberhasilan kerjanya baik waktunya pelaksanaan maupun peninjauan / survei pertama.

6. TEST  UJI HASIL PEKERJAAN
  
a)Untuk pekerjaan injeksi epoxy system ini tergantung pada lokasi pekerjaan, ada yang bisa di tes ada juga yang tidak bisa di tes tetapi diberikan garansi contoh dinding vertikal exterior dan kolom balok
b)Untuk lokasi yang bisa dites /bisa direndam air contoh Roof Top, Kamar Mandi, Balkon/Teras biasanya direndam air 1 x 24 jam
c)Jika terjadi kebocoran aplikator harus memperbaiki area tersebut dan dilakukan perendeman ulang sampai tidak terjadi kebocoran. 

7. PENYELESAIAN/ FINISHING
    Setelah pekerjaan tersebut selesai di grouting system dan injeksi epoxy system, dilaksanakan pemotongan  pipa Injeksi supaya kelihatan rapi dan bersih. Akan tetapi untuk lokasi tertutup tidak menggangu pemandangan keindahan dan aktifitas, tidak perlu adanya pemotongan cukup kebersihan dan perapihan lokasi pekerjaan.


Dibuat oleh  
FALFINDO MANDIRI TEKNIK